Minggu ini, mumpung Opa berkunjung ke Surabaya, saya mengajak Arel mengenal sedikit tentang asal-usul kampung halaman Opa.
Opa dilahirkan dan tumbuh besar di salah satu desa di tepian Sungai Barito di Kalimantan Tengah; Kalahien namanya.
Saya pernah tinggal di sana ketika balita, saat listrik belum ada. Sudah ada tv di rumah Opa waktu itu, listriknya didapatkan dari mesin diesel di belakang rumah. Tidak setiap saat bisa nonton tv seperti anak-anak sekarang. Kami lebih banyak bermain di luar (memanjat pohon misalnya).
Di belakang rumah ada banyak pohon rambutan, kandang babi dan ayam, sebuah kolam kecil alami yang bisa dipakai berenang, juga ladang yang sangat luas.
Untuk mempermudah Arel membayangkan, saya buatkan buku kecil sederhana tentang Kalimantan. Berisi gambar-gambar dan keterangan singkat; biar Opa + Oma + Emaknya yang banyak ngoceh dari gambar- gambar itu.
Arel juga mendapat perlengkapan berkelana. Passpor penjelajah dan tiket pesawat. Jadi nanti setiap Arel belajar tentang suatu kota, pulau, atau benua, saya beri stiker pada bukunya. (Maafkan khayalan Emakmu ini ya, Nak. Dulu pengen keliling dunia jd backpacker nggak kesampaian)
Sekalian bernostalgia saat saya menemukan gambar tentang perahu motor kecil yang diberi nama “Klotok” karena mesinnya akan berbunyi otok otok otok waktu melaju di Sungai Barito (hi hi jadi inget rasanya naik perahu itu)
Seneng juga ketika tidak sengaja menemukan gambar-gambar alat music tradisional dari Kalimantan dari http://www.indonesiaheritage.org Jadi tahu Gambus, dan Kecapi ternyata salah satu alat musik tradisional yang sering dimainkan di Kalimantan.
Kami juga bernyanyi lagu Ampar-Ampar Pisang; lagu daerah Banjarmasin- Kalimantan Selatan ditemani Boneka Kuma yg imut.
Nah mumpung Opa datang, Oma memasakkan salah satu masakan khas desa Kalahien. Sup Ayam-Kalahien.
Yuk tumbuhkan kecintaan Indonesia pada anak sejak dini Bercerita tentang kebudayaan sekitar, ajak wisata kuliner khas daerah tertentu, menyanyi lagu-lagu daerah . Beli atlas di toko buku atau buku cerita anak tentang Indonesia. Tidak perlu menunggu masuk SD untuk mengenalkan kepulauan Nusantara ini.
|| Klik di sini untuk mengunduhnya ||
Bonus:
Resep Sup Ayam-Kalahien
Sup ini adalah salah satu masakan keluarga yang dibanggakan Opa. Bercita rasa rempah, dan menyegarkan. Masakan ini saya juluki masakan mesra, karena Oma + Opa harus masak berdua. Kalau cuma Oma masak pasti terasa pedas kebanyakan jahe. Kalau Opa yang masak terlalu masam kebanyakan asam jawa. Selamat mencoba
Bahan-bahan
1 ltr air
1 ekor ayam kampung. Potong kecil-kecil ( bisa diganti ayam potong)
1 sdm air asam jawa
2 batang bawang pre
Daun seledri secukupnya
Kaldu Ayam instan 1 bungkus (bisa tidak ditambahkan)
Bumbu halus
10 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 buah kemiri
1 ruas jahe (saran saya, coba setengah ruas dulu. Karena tidak semua orang tahan dengan rasa pedas jahe)
1 ruas lengkuas
1 sdt merica
Pala secukupnya ( sekitar 2cm)
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Rebus ayam dengan air sampai lunak
2. Masukkan bumbu halus
3. Didihkan, lalu masukkan air asam, irisan bawang pre dan seledri
4. Angkat, dinginkan sebentar, sajikan dengan nasi hangat
Tertanda
Emak Ningong