KEGIATAN BERTEMA RAMADAN

Oleh
Indah Sevianita

Huaa….artikel ini terlambat sekali saya tulis karena liburan cukup panjang ke luar kota. Begitu kembali ke Surabaya, langsung disibukkan dengan kegiatan persiapan kembali ke sekolah.  Jadi langsung saja ya, dibaca ke bawah rangkaian kegiatan main belajar Arel di rumah selama bulan Ramadan lalu.

ISLAMIC PRAYER TIMERAMADAN THEME SENSORY PLAY

ARABIC LETTERS

BAKING PEANUT BUTTER COOKIESCRAFT : BEDUG

RAMADAN LANTERN

ISLAMIC PRAYER TIME

Bahasa sehari-harinya adalah waktu salat. Rumah kami bersebelahan dengan surau. Sejak bayi Arel sudah terbiasa dengan suara azan. Hanya saja setahun terakhir ini dia sering bertanya mengapa sering sekali suara azan  terdengar di saat film kesukaannya diputar di televisi. Nah sekalian saja saya perkenalkan salat lima waktu.

1496738467483

Saya membuatkannya kartu lipat. Saya menggunakan kertas gambar, lalu menggambar lima latar belakang berbeda untuk mewakili suasana salat lima waktu. Arel saya minta menempelkan gambar jam sesuai dengan perkiraan waktu salat.

1496754316201
Kartu Lipatnya sudah jadi

Jika Anda ingin membuatnya juga, saya sudah membuatkan template sederhana. Anda bisa mengunduhnya di sini dan membuatnya bersama si kecil.

RAMADAN THEME SENSORY PLAY

Permainan ini bisa dengan bebas kita kreasikan. Anda bisa menambahkan beberapa benda bertema Ramadan ke dalam kotak sensory. Sebenarnya saya ingin memasukkan ketupat kertas, tapi karena Arel minta main air, akhirnya beberapa benda tematiknya tidak bisa saya masukkan.

1496826168449

Kali ini sederhana saja isi kotak sensory-nya. Hanya waterbeads yang sempat saya bekukan, air yang ditetesi pewarna hijau, cetakan kue berbentuk bintang dan bulan, lalu sendok dan beberapa cup plastic es krim untuk Arel.

 ARABIC LETTERS

Arel sempat kebingungan waktu disodori kertas bergambar huruf Hijaiyah.

1496984862971

“Apa ini, Ma?” tanyanya. He he…lalu saya sedikit bercerita bahwa teman-temannya yang beragama Islam, ketika membaca Al-Quran, harus membaca rangkaian huruf ini.

Saya menyediakan lem glitter, dan meminta Arel menyapukan lem-nya pada bagian huruf berwarna putih agar bisa berkilauan.

|| Printable_ Huruf Hijaiyah (Arabic Letters)||

BAKING PEANUT BUTTER COOKIES

1497076965742

Adakah kue kesukaan keluarga saat Idul Fitri menjelang? Hhm…saya jadi ingat saat masih kecil, mendekati Lebaran, setiap rumah selalu beraroma kue. Ya…dulu Ibu atau nenek kita akan membuat sendiri sajian untuk tamu saat lebaran. Akan ada 1 atau 2 toples kue yang tidak dimiliki oleh keluarga lain. Semisal sama pun, rasanya pasti jauh berbeda. Benar-benar khas masing-masing  keluarga.

Saya rindu suasana itu. Sekarang sebagian besar orang akan membeli kue yang sudah jadi demi menghemat tenaga.

Saya ingin membagi kenangan itu pada Arel dan sepupunya. Jadi saat saya menemukan resep ini, saya mengajak mereka membuat kue kering sendiri

Resep Peanut Butter Cookies

Bahan-bahan

  • 250 gr selai kacang
  • 50 gr gula halus
  • 1 butir telur
  • 5 sdm tepung terigu

Cara Membuat

  1. Panaskan oven terlebih dahulu
  2. Kocok telur. Masukkan gula dan selai kacang. Aduk kembali hingga tercampur rata, lalu tambahkan tepung.
  3. Ambil adonan sekitar 1 sendok teh. Letakkan di Loyang, lalu pipihkan dengan garpu.
  4. Panggang dalam oven bersuhu 175°C sekitar 8-10 menit (atau sampai matang)

CRAFT : BEDUG

Bedug adalah salah satu ciri khas umat Muslim di Nusantara (khususnya Jawa). Yuk buat sendiri bedug penuh warna. Mudah kok membuatnya.

1497255624970

Bahan-bahan

  • Karton bekas tisu roll
  • Kertas Kokoru
  • Kain flannel (bisa diganti kertas lipat atau tissue makan)
  • Cotton Bud
  • Lem, gunting

Cara Membuat

  1. Gunting kertas Kokoru agar panjangnya sama dengan karton tissu
  2. Buat 2 lingkaran pada kain flannel; sedikit lebih besar dari lingkaran karton tisu.
  3. Tempelkan kain flannel pada masing-masing ujung karton tisu, dan lem.
  4. Bubuhkan lem di beberapa bagian karton tisu, lalu tempelkan kertas Kokuru.
  5. Letakkan cotton bud di sisi bedug agar nampak seperti pemukulnya

Kalau ketupat di foto itu, saya beli. Sudah coba buat sendiri puluhan kali menurut tutorial di youtube, hasilnya stres sendiri alias gagal total. Menyerah saya, langsung beli  jadi saja (‘-‘)

RAMADAN LANTERN

Sebenarnya, ada dua kegiatan lagi yang dilakukan Arel, yaitu buka puasa bersama, dan mengunjungi Masjid dekat sekolah bersama teman-temannya.  Tapi kami lupa mengambil foto saat itu.

Ketika buka puasa bersama, Arel dan teman-temannya masuk sekolah jam 4 sore. Sambil menunggu waktu buka puasa, mereka saya minta membuat Lentera berbentuk Masjid ini.

lentera edit2

Saat mengunjungi Masjid, sebenarnya para murid yang beragama non-muslim tidak diajak. Tapi Arel bersikeras ingin ikut. Akhirnya semua murid diajak mengunjungi Masjid (demi Arel ck ck ck)

Waktu saya tanya alasan Arel ‘ngeyel’ minta ke Masjid, ia mengatakan ingin tahu perbedaannya dengan Gereja dan Wihara yang pernah dikunjungi. Oow…saya kaget sebenarnya. Ternyata ia bisa menganalisa sejauh itu dari kegiatan lintas agama yang saya kenalkan padanya.

Jika Anda juga ingin melakukan kegiatan pengenalan agama-agama di Indonesia untuk si kecil di rumah, Anda bisa membaca tulisan saya tentang kegiatan Arel  mengenal Agama Budha di sini, juga tentang Paskah di sini, dan di sini.

Saya masih punya hutang untuk mengenalkan  Agama Hindu, Katolik, dan Konghucu.

Nanti ya…cari moment yang pas dulu.

(“,)

Processing…
Success! You're on the list.

|| Printable_Kartu Lipat Waktu Salat ||

||Printable_Huruf Hijaiyah||

|| Printable_Ramadan Lantern ||


|| Printable Ramadan Decoration ||

***
Printable dapat diunduh untuk Subscriber http://www.negerinower.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s