Oleh
Indah Sevianita
Meskipun di Indonesia hanya ada dua musim, tapi sejak lama, saya jatuh cinta pada gambaran tentang Musim Gugur. Pepohonan yang berubah menjadi jingga, angin yang meniup daun-daun berterbangan, dan hujan yang akan mengiringi senja menjelang. Keriuhan musim panas perlahan tinggal bayangan dan kehidupan menjadi lebih lambat. Sepertinya romantis sekali hidup di musim gugur. Seandainya Indonesia adalah negara empat musim, saya akan lebih puitis lagi menggambarkannya. Hi hi hi…maafkan saya yang melankolis ini.
Tema Kegiatan Keliling Dunia sampai sekarang masih menjadi kegemaran saya pada urutan pertama. Mulai dari kehidupan sosialnya, iklim, makanan, atau budayanya. Mungkin karena belum kesampaian keliling dunia dalam 80 hari, saya menjadi terobsesi (ha ha…ngomong apa sih saya ini), akhirnya saya sering membuat kegiatan bertema ini di rumah untuk Arel. Nah, kali ini saya akan berbagi tentang kegiatan kami yang bertema Musim Gugur.
|
SEASON CARD |
AUTUMN RAIN : PLAY WITH FOAM |
AUTUMN HARVEST SENSORY BIN |
| HIDDEN REINDEER PICTURE | AUTUMN SUGAR COOKIES |
FIZZING AUTUMN LEAVES ART |
Pada kegiatan ini, saya menggunakan buku Menyibak Rahasia Hutan (Secret Forest) – ETL Learning, dan Brambly Hedge– Autumn Story, karena berkisah tentang pergantian musim. Ini memudahkan Arel melihat perbedaan empat musim. Anda bisa menggunakan buku lain yang dapat membantu Anda bercerita tentang Musim Gugur.
SEASON CARD
Saya mengunduh di sini untuk gambar pohonnya. Awalnya saya membacakan buku Menyibak Rahasia Hutan pada Arel agar ia tahu tentang alur waktu empat musim dan melihat perubahan cuaca serta warna-warni alam pada tiap musimnya. Lalu saya memintanya melukis dedaunan pada gambar pohon berdasarkan gambar pepohonan di buku.
AUTUMN RAIN : PLAY WITH FOAM
Ini kegiatan berandai-andai untuk menciptakan hujan warna turun dari langit. Sebuah percobaan sederhana yang dapat membantu kita menjelaskan proses terjadinya hujan dari butiran embun pada awan di langit.
Bahan-bahan:
- Toples atau gelas bening
- Foam untuk rambut
- Air
- Pewarna makanan
- Wadah plastik untuk es krim
Cara Bermain:
- Tuang air ke dalam toples/gelas sebanyak ¾ bagian
- Semprotkan foam ke atas air. Tidak perlu banyak lapisan. Asal seluruh permukaan air tertutup, sudah cukup.
- Campurkan pewarna makanan dengan sedikit air pada wadah plastik es krim. Lalu tuang perlahan air warna itu ke atas foam.
- Tunggu beberapa sesaat untuk melihat turunnya air warna itu melalui busa. Seperti hujan warna dari langit.
AUTUMN HARVERT SENSORY BIN
Salah satu diorama dan sensory bin terbaik (untuk difoto) yang pernah saya buatkan untuk Arel. Ha ha…dipuji sendiri. Narsis banget. Tapi sungguh, Autumn Sensory Bin ini benar-benar saya buat sepenuh hati karena kecintaan saya pada ‘gambaran’ musim gugur.
Sensory bin ini saya sontek dari salah satu ilustrasi buku Menyibak Rahasia Hutan. Salah satu ciri khas Musim Gugur adalah Panen Raya. Pada ilustrasi buku Menyibak Rahasia Hutan, digambarkan sebuah peternakan dengan banyak tanaman yang siap dipanen. Ladang jagung yang menguning, labu-labu yang gemuk, dan apel-apel yang ranum menggiurkan. Buah-buah ini memang banyak dipanen pada Musim Gugur. Ada juga orang-orangan sawah (scare crow) yang menjadi ikon terkenal Ladang Jagung (kebanyakan dalam film horror).
Saya meletakkan aneka biji-bijian di dalam kotak sensory. Beberapa buah pinus perlambang pepohonan yang mulai berubah, buah labu, dan apel yang saya buat sendiri dari playdough, juga ada kandang hewan. Untuk orang-orangan sawah saya buat dari stik es krim , kain felt, dan mata mainan. Lalu saya bebaskan Arel bermain setelah membacakan bukunya.
HIDDEN REINDEER PICTURE
Ada bagian pada cerita Menyibak Rahasia Hutan (halaman 15), ketika Itik Kecil mencari sahabatnya- Rusa Kecil, di Hutan Musim Gugur. Sayangnya Itik Kecil tidak menemukan Rusa Kecil yang sedang tertidur di tumpukan dedaunan. Warna kulit Rusa Kecil yang mirip dengan daun musim gugur, membuatya tersamarkan.
Terinspirasi bagian cerita ini, saya meminta Arel menemukan gambar Rusa yang tersembunyi.
Saya mencari gambar seekor rusa dari internet, mencetaknya di selembar kertas, lalu menggunting polanya. Pola ini kemudian saya jiplak pada selembar kertas gambar menggunakan crayon putih.
Saya menyiapkan kuas & cat air sewarna dengan musim gugur yaitu merah, kuning & jingga. Ketika Arel menyapukan kuasnya di atas gambar, gambar rusa itu perlahan akan tampak.
AUTUMN SUGAR COOKIES
Kami suka sekali memanggang kue, meskipun biasanya saya yang lebih banyak memakan hasilnya (hihi). Kali ini, kami membuat sugar cookies dengan warna-warna musim gugur. Anda bisa menggunakan resep kue kering favorit Anda di rumah. Tambahkan saja elemen dari musim gugur sehingga kue-nya terlihat istimewa.
Jika Anda ingin membuat sugar cookies seperti kami¸ Anda bisa membaca resepnya di sini . Biasanya saya menggunakan setengah resep.
FIZZING AUTUMN LEAVES ART
Kami mencoba melukis dengan baking soda dan cuka. Biar seru saja, waktu melukis ada gelembung-gelembung dan bunyi berdesis. Anda bisa mengunduh gambar dedaunan dari internet lalu gunting sesuai polanya.
Untuk pewarna, campurkan saja 2 sendok makan baking soda dengan 3 sendok makan air dan beberapa tetes pewarna makanan.
Lalu sediakan juga 50 ml cuka yang diberi pewarna makanan. Siapkan dua kuas (atau lebih) yang berbeda untuk setiap warna.
Sapukan pewarna yang memiliki baking soda pada gambar daun. Kemudian, sapukan pewarna dari cuka. Fiiiiizzzzz ….akan terdengar desis dan gelembung-gelembung kecil di atas gambar daun. Keringkan jika sudah selesai melukis.
Nah, itulah beberapa ide kegiatan bertema musim gugur yang kami lakukan di rumah. Selamat mencoba ya, sementara saya menunggu hujan yang tak kunjung datang di Surabaya bulan ini.
***
NEGERI NOWER 